1.1. Penjelasan Umum
Abstrak, pasti pernah
mendengar istilah itu, namun abstrak bukan hanya memiliki arti sebagai sebuah
bentuk yang tidak jelas maupun jenis seni abstrak, namun abstrak yang akan
dibahas di sini adalah abstrak yang berada di dalam penulisan ilmiah. Abstrak
yang mempunyai makna adalah sebuah paragraph yang mencakup atau ringkasan awal
dari sebuah laporan atau tulisan ilmiah. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut
tentang definisi Abstrak, jenis-jenis abstrak, dan bagaimana abstrak seharusnya
ditulis.
Abstrak, menurut American National Standards Institute
(1979), definisi abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan
tepat. Sedangkan menurut definisi umum, abstrak merupakan bentuk ringkas dari
isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan,
dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan. Abstrak berfungsi untuk
menjelaskan secara singkat kepada pembaca tentang apa yang terdapat dalam suatu
tulisan. Pada umumnya abstrak diletakkan pada bagian awal sebelum bab-bab
penguraian.
Dua konsep utama dalam membuat abstrak:
Conciseness
Significance
Fungsi / Tujuan abstrak:
Current awareness: memudahkan para pembaca untuk mendapatkan
informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa harus membaca
seluruh isi dokumen
Menghemat waktu pembaca
Melanjutkan membaca atau tidak ?
Menghindari terjadi duplikasi tulisan
Keyword : memudahkan dalam penyimpanan secara elektronis
Dalam menyusun atau menulis sebuah abstrak, perlu
diperhatikan hal-hal berikut ini :
Tujuan (Purpose)
o Apa alasan penulis ?
o Apa ide utama (main idea) dari penulis ?
Cakupan (Scope)
o Apa yang menjadi fokus penulis ?
o Dimana yang menjadi konsentrasi dari penulis ?
Metode (Method)
o Jenis-jenis temuan yang ditampilkan penulis ?
o Bagaimana penulis meyakinkan pembaca tentang
validitas dari ide utamanya ?
Hasil (result)
o Apa konsekuensi dari permasalahan atau isu
yang didiskusikan penulis ?
Rekomendasi (recommendations)
o Apa solusi yg ditawarkan penulis ?
o Apakah penulis merekomendasikan perubahan atau
aksi tertentu ?
Kesimpulan (conclusions)
o Apakah penulis menggambarkan hubungan “cause
& effect” ?
o Apa kesimpulan yang dibuat oleh penulis dari
studi yang dilakukannya
Dalam penulisan sebuah abstrak tentu gaya setiap orang
berbeda-beda antara penulis yang satu dengan penulis yang lain, namun secara
umum abstrak, menurut sifatnya, terbagi atas abstrak yang bersifat deskriptif
yang dalam Bahasa Inggris disebut Abstract dan abstrak yang bersifat
informatif. Abstrak informatif terbagi menjadi ringkasan (precise) dan ikhtisar
(summary). Dalam tulisan ilmiah yang disusun untuk memperoleh gelar lewat
penelitian seperti skripsi, tesis dan disertasi, umumnya jenis abstrak yang
digunakan adalah yang berwujud ringkasan, sedangkan ikhtisar lebih banyak
digunakan pada tulisan ilmiah yang diterbitkan dalam bentuk buku
1.2. Abstrak Deskriptif
Sebagai abstrak deskriptif, Abstrak hanya menyajikan uraian
yang sangat singkat tentang isi tulisan tanpa menyatakan apa yang dibahas dalam
aspek-aspek yang tercakup pada tulisan itu sendiri. Dengan kata lain, untuk
menjelaskan gagasan utama yang terdapat pada tulisan, Abstrak cukup disusun
dalam kalimat tunggal sehingga Abstrak tidak memerlukan perincian yang bersifat
detil ataupun contoh-contoh yang bersifat ilustratif. Pandangan penulis tentang
karyanya pun tidak akan tampak dalam Abstrak. Pendek kata, pada Abstrak penulis
hanya menyajikan hal-hal yang bertalian dengan topik atau menyajikan
semata-mata tentang problematika yang terdapat dalam tulisannya.
Berikut di bawah ini merupakan satu contoh abstrak yang
diambil dari artikel yang ditulis oleh Djoni Dwijono, “Mendayagunakan Komputer
Pribadi secara Maksimal
dengan Ergonomics” dalam Buletin Informatika No.
13 tahun III/1997, hlm. 74 :
Konsep Ergonomics telah melahirkan inovasi-inovasi yang baru
di bidang disain mesin dan selalu berkembang dari waktu ke waktu agar mampu
menghasilkan mesin yang benar-benar memaksimalkan kemampuan dan daya kerja
manusia. Akan tetapi dalam perkembangannya, ergonomics tidak hanya meliputi
disain mesin melainkan juga meliputi cara kerja, prosedur-prosedur maupun
lingkungan yang mendukung usaha kerja manusia berkat penelitian, pengembangan,
dan inovasi yang kreatif.
1.3. Abstrak Informatif: Ringkasan (Precise)
Ringkasan merupakan penyajian singkat tentang isi tulisan
dengan memperlihatkan urutan dari isi atau bab-bab yang terdapat dalam tulisan.
Dalam bentuknya yang singkat itu, urutan tentang isi atau bab-bab tulisan
disajikan secara proporsional. Pada prinsipnya di dalam ringkasan, gagasan dan
pendekatan penulis telah tampak dan problematika berikut upaya pemecahan yang
ada dalam tulisan disajikan berurutan sesuai bab-bab yang ada. Adakalanya
ilustrasi juga disertakan dalam ringkasan.
Adapun ringkasan dapat dicontohkan dari karya terjemahan
yang berjudulKomputer:
Tantangan Baru di Bidang Hukum yang diterbitkan oleh
Airlangga Universiti Press pada
tahun 1991 :
Pembaca tidak harus memiliki pengetahuan yang mendalam baik
dalam bidang Ilmu Hukum maupun Ilmu Informatika karena buku ini hanya
menyajikan suatu sudut pandang sederhana tentang perubahan yang terjadi dalam
ketentuan-ketentuan di bidang hukum dengan meluasnya penggunaan komputer. Bab
pertama berisi uraian singkat mengenai cara kerja komputer dan empat bab
berikutnya menguraikan akibat-akibat yuridis dari pengunaan komputer ditinjau
dari Hukum Perdata, Hukum Pidana, dan Hukum Tata Negara. Dari bab lima hingga
bab delapan berisi uraian yang meliputi cara kerja komputer, bank data,
otomatisasi oleh penguasa hingga peran komputer di bidang pendidikan yang
kesemuanya dapat menjadi titik perhatian para ahli hukum maupun perancang undang-undang.
Akhirnya buku ini lebih merupakan sumbang pemikiran agar ilmu hukum dan praktek
hukum mampu menjawab tantangan jaman karena masyarakat yang senantiasa berubah.
1.4. Abstrak Informatif: Ikhtisar (Summary)
Abstrak yang berbentuk ikhtisar sebenarnya sering digunakan
para penulis dalam membuat kutipan secara tidak langsung ataupun di dalam
menyimpulkan suatu uraian. Sebagai salah satu bentuk abstrak, ikhtisar juga
merupakan penyajian singkat tentang isi tulisan namun tidak mempertahankan
urutan bab-bab yang ada seperti halnya pada ringkasan. Dengan demikian,
problematika dan upaya pemecahan yang tersaji dalam tulisan dijelaskan secara
ringkas dan bebas tanpa memberikan penjelasan mengenai isi dari seluruh tulisan
secara proporsional. Ilustrasi pun kadang juga diperlukan dalam sebuah
ikhtisar.
Dari uraian mengenai Abstrak, Ringkasan, dan Ikhtisar, maka
dapat diketahui bahwa uraian yang disajikan baik dalam bentuk ringkasan maupun
ikhtisar sifatnya tidak sesingkat abstrak. Selain gagasan utama yang dikandung
dalam tulisan, pada ringkasan maupun ikhtisar disertakan ilustrasi untuk
menjelaskan aspek-aspek yang dibahas dalam tulisan. Pada ringkasan sekalipun
penyajiannya menurut bab-bab yang ada, namun ada kalanya mengabaikan bab yang
kurang penting seperti halnya pada penyusunan ikhtisar.
1.5. Panjang Abstrak
Tidak terdapat patokan yang absolut mengenai besar kecilnya
ringkasan maupun ikhitisar namun bagi penulis pemula dapat mempergunakan
patokan seperti misalnya apabila jumlah halaman tulisan adalah 250 halaman,
maka proporsi untuk ringkasan atau ihtisar dapat diperkirakan dengan
menggunakan rumus di bawah ini :
Jumlah halaman X baris setiap halaman X kata dalam dalam
satu baris.
250 X 25 X 9 ) = 56.250 kata
maka jumlah halaman ringkasan atau ikhtisar yang dibutuhkan
adalah :
56.250 : (25X9) = 250 kata = ± 1,1 halaman berukuran kuarto
dalam 1 spasi atau ±2,5 halaman dalam 2 spasi pada kertas berukuran kuarto
Patokan untuk menentukan jumlah baris dalam satu halaman
maupun jumlah kata dalam satu baris seperti digunakan pada contoh di atas
adalah berasal dari standar masyarakat ilmiah bahwa huruf yang dipakai untuk karya
ilmiah adalah berukuran PICA pada mesin ketik atau sama dengan jenis huruf
Times New Roman 12 pada program pengolah kata MS Word dan sejenisnya.
Rumus untuk menentukan ukuran ringkasan atau ikhtisar
seperti di atas hanyalah gambaran umum yang tidak perlu ditetapkan secara ketat
karena yang penting adalah ukuran dan keseimbangan proporsional dengan besar
tebal tipisnya sebuah tulisan.
source : http://staf.cs.ui.ac.id/WebKuliah/Scientific-Writing/Abstrak.ppt
source : http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/Abstrak-kesimp-saran.pdf
informatif skali artikel nya, thx :)
terima kasih gan atas kunjungannya :)
nice, thx udah bantu tugas saya
sangat membantu dan membangun imajinatif.
kurang lengkap nih
thanks gan, sangat bermanfaat bagi penulis pemula.
tül perde modelleri
Sms onay
MOBİL ÖDEME BOZDURMA
NFT NASIL ALİNİR
Ankara Evden Eve Nakliyat
trafik sigortası
Dedektör
web sitesi kurma
aşk kitapları
SMM PANEL
SMM PANEL
iş ilanları
instagram takipçi satın al
hirdavatci burada
beyazesyateknikservisi.com.tr
Servis
tiktok jeton hilesi